1. Booking Tiket Pesawat
Harga normal tiket pesawat menuju HongKong pp adalah sekitar IDR 3jt-an dengan pesawat Garuda Indonesia, Malaysia Airlines, Cathay Pacific, Singapore Airlines, dll. namun jika sedang mengadakan promo, tiket maskapai full service ini bisa dapat rate kurang dari 3 juta rupiah.
Apabila Sahabat Darius tour ingin menghemat biaya sekaligus jalan-jalan, kalian bisa gunakan Macau sebagai kota tujuan yang letaknya tidak jauh, atau bisa juga ke Shenzhen (tetapi dibutuhkan visa). Beberapa low-cost airlines menawarkan tiket dengan harga lumayan murah, tentu saja dengan mengurangi sedikit kenyamanan untuk penerbangan sekitar 5 jam ini. Harganya bervariasi, kadang ada promo tiket murah hingga USD 0 (ditambah pajak). Harga nett tanpa bagasi yang bisa didapat pakai AirAsia atau Jetstar adalah IDR 800rb satu arah, atau pulang pergi kira-kira 2juta, dengan catatan belinya pas promo jauh-jauh hari.
Berikut airlines yang menawarkan tiket murah ke Hongkong :
- Tiger Airways (dari Singapore)
- Air Asia (via Kuala Lumpur ke HK)
- JetStar (via Singapore)
- Cebu Pacific (via Manila)
- Malindo Air (via KLIA)
2. Tiba di Bandara Internasional Hongkong
Jika Sahabat Darius Tour menggunakan pesawat ke Hong Kong, kalian akan tiba di Hong Kong International Airport yang terletak di sebuah pulau buatan. Airport ini modern dan efisien, termasuk 10 airport terbaik di dunia. Untuk menuju kota (Kowloon atau Central), ada beberapa pilihan yang bisa Sahabat darius Tour pakai:
- Taxi, sekitar HKD 250-300
- Airport bus shuttle ($33-40)
- MTR / Airport Express Train ($180 return)
3. Hotel Murah Hong Kong
Nathan Road adalah jalan panjang di district Kowloon, di sini sepanjang jalan terdapat ratusan tempat belanja, kira-kira seperti Orchard Rd Singapore (dugaan saya Orchard Road di Singapore meniru konsep HK). Tidak heran di sinilah tempat tinggal favorit para turis baik yang berkocek tebal maupun budget minded.
Ada 2 gedung yang bisa dibilang paling terkenal bagi kalangan budget traveler di daerah Tsim Tsa Tsui. Walaupun kesannya agak kumuh dan ramai, tapi memang beginilah keadaan gedung-gedung di daerah Kowloon. Umumnya walau disebut hotel, sebenarnya cuma kelas hostel.
